Perbandingan Kesintasan Tiga Tahun pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut antara Protokol Pengobatan 2006 dan 2013

RAHIMUL YAKIN, SYAHRIZAL SYARIF, EDI SETIAWAN TEHUTERU

Abstract


Treatment of children with Acute lymphoblastic leukemia was developing, currently in Indonesia there are several commonly used protocols such as National protocol (Jakarta), WK-LLA 2000 protocol, LLA protocol 2006 and protocol LLA 2013. The purpose of this study to determine the probability of survival 3 years In children with acute lymphoblastic leukemia between protocols 2006 and 2013. This study used a mix method of retrospective cohorts and in-depth interviews. The population in this study were LLA children aged 1–15 years who received protocol 2006 and 2013 in RSKD Jakarta from 2008–2016 is 68 children with research time from April 2016 until June 2016. Data were analyzed using Cox Regression. The result of this study shows that the 3-year survival probability of LLA remission based on the 2006 treatment protocol is 30% and the treatment protocol of 2013 is 27%. A 3-year survival event remission occurred between 2006 and 2013 treatment protocols of HR 1.57 (90% CI 0.577–4,299), but the difference between the two protocols was not statistically significant with p-value 0.456.The results of in-depth interviews were also obtained in protocols 2006 and 2013 in the same principle but there remain some differences between the both of the treatment schedule and doses are cumulatively increased. The conclusions of these two protocols are in principle the same and there is not much difference in inputs and processes. 

ABSTRAK

Pengobatan pada anak leukemia limfoblastik akut terus dikembangkan. Saat ini, di Indonesia ada beberapa protokol yang lazim digunakan, yaitu protokol Nasional (Jakarta), protokol WK-LLA 2000, protokol LLA 2006, dan protokol LLA 2013. Tujuan studi ini untuk mengetahui probabilitas kesintasan hidup tiga tahun pada anak leukemia limfoblastik akut antara protokol 2006 dan 2013. Studi ini menggunakan mix method, yaitu kohort retrospektif dan wawancara mendalam. Populasi dalam penelitian ini adalah anak LLA usia 1–15 tahun yang mendapatkan protokol 2006 dan 2013 di Rumah Sakit Kanker “Dhramais”/RSKD, Jakarta, dari 2008–2016 sebanyak 68 anak dengan waktu penelitian dari April 2016 sampai Juni 2016. Data dianalisis dengan Cox Regression. Hasil studi menunjukkan probabilitas kesintasan tiga tahun terjadi remisi pada anak LLA berdasarkan protokol pengobatan 2006 sebesar 30% dan protokol pengobatan 2013 sebesar 27%. Peberdaan kesintasan tiga tahun terjadi remisi antara protokol pengobatan 2006 dan 2013 sebesar HR 1,57 (CI 90% 0,577–4,299). Namun, perbedaan antara kedua protokol ini tidak bermakna secara statistik dengan p-value 0,456. Hasil wawancara mendalam juga menunjukkan pada protokol 2006 dan 2013 secara prinsip sama, tetapi tetap ada beberapa perbedaan di antara keduanya, seperti jadwal pengobatan dan dosis secara kumulatif meningkat. Studi ini menyimpulkan bahwa secara prinsip kedua protokol ini sama dan tidak terdapat banyak perbedaan dalam hal input serta proses.


Keywords


Acute lymphoblastic leukemia, Indonesian protocol LLA - 2006, Indonesian protocol LLA – 2013

Full Text: View | Download

DOI: 10.33371/ijoc.v11i3.515

Article Metrics

Abstract View: 1602,
PDF Download: 1130
             

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.