Comparison Between HE4, CA-125, and Combination of Both HE4 and CA-125 as Tumor Markers for Epithelial Ovarian Carcinoma Patients

PUNGKY MULAWARDHANA, BRAHMANA ASKANDAR, SOEHATNO -

Abstract


Tujuan: Mengetahui dan membandingkan sensitivitas, spesifisitas, Positive Predictive Value, dan Negative Predictive Value antara HE4, CA-125, serta kombinasi HE4 dan CA-125 sebagai tumor marker pada pasien kanker ovarium tipe epitel. Mengetahui adanya korelasi antara kadar HE4 dengan kadar CA-125 serum pada pasien tumor ovarium.

Metode penelitian dan tempat: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan cross-sectional, dilaksanakan di poli, ruang kandungan, dan Laboratorium Patologi Klinik RSU dr. Soetomo, sert laboratorium Prodia. Sampel dan alur penelitian: Terdapat 53 pasien dengan tumor ovarium yang dioperasi di RSU dr. Soetomo antara Februari sampai Mei 2011 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Terhadap masing-masing pasien dilakukan pemeriksaan HE4 dan CA-125 pada 1 hari sebelum operasi. Setelah hasil PA selesai, didapatkan 11 pasien yang mengalami drop out, 42 pasien lainnya kami masukkan dalam analisa penelitian dengan rincian 17 pasien kanker ovarium tipe epitel dan 25 pasien dengan tumor jinak ovarium. Peneliti berusaha mengetahui dan membandingkan sensitivitas, spesifisitas, Positive Predictive Value, dan Negative Predictive Value antara HE4, CA-125, serta kombinasi HE4 dan CA-125 sebagai tumor marker pasien kanker ovarium tipe epitel.

Hasil penelitian: Analisis statistik Mc Nemar menunjukan kadar CA-125 serum memiliki perbedaan yang bermakna dengan hasil PA (p = 0,004), sedangkan kadar HE4 serum (p = 1,000) dan kombinasi kadar HE4 & CA-125 serum (p = 0,344) tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan hasil PA dalam menentukan diagnosis kanker ovarium. Spesifisitas kombinasi HE4 dan CA-125 (88,00%) lebih baik dari HE4 (80,00%) maupun CA-125 (20,00%). Sensitivitas HE4 (76,47%) lebih baik dari CA-125 (70,59%) maupun kombinasi HE4 dan CA-125 (58,82%). Positive predictive value kombinasi HE4 dan CA-125 (76,92%) lebih baik dari HE4 (72,22%) maupun CA-125 (37,50%). Negative predictive value HE4 (83,33%) lebih baik dari kombinasi HE4 dan CA-125 (75,86%) maupun CA-125 (50,00%). Uji korelasi dari Pearson menilai semua pasien sampel tumor ovarium mendapatkan adanya korelasi kadar HE4 serum dengan CA-125 serum, nilai r = 0,453 (p = 0,003).

Kesimpulan: Kombinasi HE4 dan CA-125 memiliki nilai diagnostik lebih tinggi dibandingkan dengan HE4 tunggal dan CA-125 tunggal sebagai tumor marker kanker ovarium tipe epitel. Terdapat korelasi antara kadar CA-125 serum dengan kadar HE4 serum pada pasien tumor ovarium, walaupun tidak ada hubungan patofisiologi antara kedua tumor marker tersebut.

Kata kunci: HE4, CA-125, sensitivitas, spesifisitas, positive predictive value, negative predictive value, kanker ovarium tipe epitel, tumor jinak ovarium


Full Text: View | Download

DOI: 10.33371/ijoc.v6i2.166

Article Metrics

Abstract View: 3867,
Untitled Download: 1000
             

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 Indonesian Journal of Cancer